Lima Puluh Delapan

1653 Kata

Kalingga tak sengaja berpapasan dengan Andro di jalan menuju tangga, mereka hendak menikmati sarapan sebelum berangkat ke kantor. Andro terlihat fokus menatap ponselnya nyaris tanpa berkedip. Menyapa Kalingga sedetik dan kembali menatap layar ponsel itu. “Masih belum dibalas Illiana?” tanya Kalingga. Andro menggelengkan kepala untuk menjawabnya. “Hanya dibaca saja, tapi seenggaknya dia enggak blokir nomor aku lagi,” ucap Andro. “Aku sempat jelasin ke dia duduk perkaranya, tapi yah ... dia malah bahas yang lain.” “Bahas Ashana?” “Hmmm ya,” jawab Kalingga, dia masih belum terlalu terbuka pada Andro mengenai hubungannya, dia pun masih meraba apakah Andro benar-benar di pihaknya? Atau hanya menjadi penyusup saja. “Oiya ngomong-ngomong apa asisten rumah tangga di sini selalu pakai pa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN