Febby tanpa sadar menggelengkan kepalanya. Wanita itu menundukkan kepalanya dan tersenyum tipis. Sangat tipis hingga nyaris tidak terlihat karena ucapan Khavi barusan. Febby hanya mencari alasan agar Khavi menjauhinya namun entah dari mana asal kepercayaan diri Khavi muncul. Pria itu dengan penuh rasa percaya diri menanggapi ucapan Febby. "Sudah lama rasanya tidak melihat kamu tersenyum." Febby terkejut. Ia mengangkat kepalanya dan menatap Khavi yang sedang tersenyum lebar menatapnya. Senyum yang dulu tidak pernah muncul untuk Febby dan hanya bisa Febby lihat dari jauh saat Khavi bersama dengan teman-temannya kini bisa Febby lihat secara langsung. Febby tersenyum kecut menyadari hal ini dan menundukkan kepalanya lagi. "Dulu kamu tidak pernah tersenyum saat berada di dekat saya." Senyu