29. We need to talk

1355 Kata

Launa menahan nafasnya beberapa detik mendengar pertanyaan yang Aldric berikan barusan. Otaknya dengan cepat berpikir dan wanita itu menggelengkan kepalanya, "Mas salah paham. Mas enggak buat salah apa-apa dan aku pun enggak lagi ngehindarin Mas Aldric. Mas minta aku melakukan sesuatu disaat aku memang sedang mengerjakan hal lain yang menurut skala prioritasku, lebih penting yang sedang aku kerjakan untuk aku dahulukan." Aldric menatap lekat Launa dan Launa memasang ekspresi seperti biasanya. "Aku yakin ada yang kamu sembunyikan. Aku sudah cukup lama kenal kamu, Lala... Aku sakit kepala karena mikirin ini dan aku merasa ada yang kamu sembunyikan, La. Aku merasa kamu menjauhi aku." Launa mengigit lidahnya perlahan mendengar tanggapan Aldric dan tersenyum tipis, "Mas ini aneh. Kalau pun ak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN