36. Something to do

1300 Kata

"Kalau aja elo lagi enggak sakit, muka lo pucet kayak udah mau mati gini. Gue jamin gue bakal pukulin elo sampe beneran mati, Al." Aldric meringis mendengar nada sinis yang mengandung kemarahan yang keluar dari mulut Khavi. "Gue enggak akan menghindar kalau pun elo ngelakuin itu. Gue emang salah. As I said before, I messed up.” "Biarin Una resign dari kantor elo kalo elo masih punya otak. Jangan melakukan sesuatu yang bodoh untuk menghalangi dia untuk resign dari kantor elo. Pilihan Una udah tepat dan gue akan selalu dukung adek gue." Khavi berucap dengan nada tegas dan jelas ini sebuah titah bukan permintaan. Tapi Aldric adalah definisi dari manusia bodoh yang egois. Aldric pun menggelengkan kepalanya dan Khavi mengumpat melihat gelengan kepala Aldric. Aldric menatap lekat Khavi, "Gue

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN