37. A plan

1285 Kata

Khavi tidak menyangka kalau ia akan bertemu dengan Febby di mall dan menemani Febby mencari kado untuk adiknya ternyata cukup menyenangkan. Satu hal yang Khavi sadari. Febby yang tidak agresif ternyata menyenangkan. Tidak ada sikap yang berlebihan yang membuatnya risih. Wanita itu bersikap sebagaimana mestinya ia merespon dan Khavi nyaman dengan sikap Febby ini. Namun siapa sangka kesenangannya ternyata harus disusupi oleh rasa kesal yang luar biasa. Dengan mata kepalanya sendiri Khavi melihat bagaimana Febby memergoki tunangannya bersama dengan wanita lain di sebuah toko perhiasan. Pria itu tersenyum pada wanita yang berada disebelahnya. Wanita yang sedang meminta pendapat padanya mengenai perhiasan yang sedang dipegang olehnya dan melihat dari keterkejutan dan kemarahan yang tergambar d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN