Febby menjalani hari sesuai yang seperti yang Mamanya inginkan. Delima mengajak Febby ke butik hanya untuk pertemuan singkat membahas rencana pernikahan. Padahal pembahasan itu bukanlah yang pertama kali namun mamanya begitu bersikap berlebihan. Febby hanya diam berbanding terbalik dengan Delima yang begitu antusias. Delima tersenyum lebar disaat Febby tersenyum seadanya. Febby mengikuti keinginan Delima. Seharian Febby bersama dengan ibu kandungnya itu, Febby melakukan apapun yang mamanya inginkan hingga di jam makan siang keduanya duduk berhadapan di sebuah restoran yang sering keduanya datangi. "Mama harap kamu tidak mengacaukan acara nanti malam, Feb." Febby yang sedang menyantap makanannya pun mengangkat pandangannya dan menatap Mamanya dan terdiam. Keduanya saling bertukar pand