43. A little bit more.

1465 Kata

Aldric masuk ke dalam kamarnya dengan langkah gontai. Selain tubuhnya yang tidak baik-baik saja. Hatinya pun kacau. Bayangan kehilangan Launa begitu jelas di dalam kepala Aldric membuat Aldric ketakutan. Namun ucapan terakhir Khavi sebelum mereka berpisah cukup membuat Aldric tertampar. "Sesuatu yang bukan buat elo, sekeras apapun elo usahain enggak akan pernah jadi milik elo, Al. Karena memang itu enggak pernah digariskan masuk dalam kehidupan elo tapi lain cerita kalau emang sesuatu itu digariskan buat elo. Sekeras apapun dunia berusaha memisahkan pada akhirnya semesta akan punya cara buat kalian sama-sama. Jadi cukup ikhlasin aja, Al. Beresin hubungan lo sama Adelia baik-baik. Minta maaf sama dia. Kalau emang takdir elo sama Una, dia enggak akan kemana-mana." Khavi mengucapkan itu tep

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN