"Kalau saya ingin Bapak melenyapkan mereka semua dari muka bumi ini apakah Bapak bersedia?" Barita tidak menjawab. Sebaliknya ia memandang dalam-dalam wajah Karmila. Sebagai seorang pengacara, ia terbiasa untuk mengamati air muka calon clientnya dulu, baru apa yang mereka inginkan. Dalam air muka Karmila dominan yang ia amati adalah dendam. Artinya keadilan yang Karmila inginkan adalah penghakiman mutlak untuk kepuasan dirinya sendiri. Karmila menginginkan keadilan ala hukum alam. "Sebelum saya menjawab pertanyaanmu, saya ingin memberi gambaran tentang kode etik profesi saya padamu." Barita mencoba memberikan wawasan baru untuk Karmila. "Saya adalah seorang pengacara. Di mana tugas saya adalah memperjuangkan hak-hak azasi manusia dalam negara Indonesia, siapa pun orangnya. Termasuk memp