Chapter 14

1939 Kata

Barita mengamati Karmila yang tengah membersihkan warung dengan seksama. Karmila menyusun piring-piring yang sudah dicuci ke meja kayu. Menumpuk kursi-kursi plastik menjadi dua tingkat di sudut warung. Mengelap semua meja-meja hingga mengkilat, hingga mengumpulkan sisa-sisa makanan pada satu plastik besar. Karmila kemudian mengikatnya dan bermaksud membuangnya di tong sampah anyaman depan warung. Tepat pada saat membalikkan tubuh itulah gadis ceroboh itu kaget. Pasti Karmila kaget karena ada orang lain di warungnya. "Bapak mengagetkan saya saja. Untung saja sampah ini tidak saya lemparkan pada Bapak." Karmila mengelus d**a. Kemunculan Barita yang berdiri diam bagai patung di warungnya jelas membuatnya terperanjat. "Mari kita bermain dengan logika. Kamu itu membuka rumah makan. Artinya s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN