Network Love - 45

1588 Kata

Aji Lia duduk di sebelahku, dengan tangan tak lepas sama sekali dari lenganku. Kami berdua, menatap tanpa ekpresi ke dua orang paruh baya yang sejak tadi menatap kami dengan ekpresi minta belas kasihan. Andai aku tidak ingat kalau mereka jauh lebih tua dariku, sudah dari tadi aku usir dan tidak kuizinkan masuk rumah sama sekali. Ya, mereka adalah orang tua Rico, orang tua dari laki-laki yang sudah menghancurkan hidup Lia selama bertahun-tahun, ditambah telah membuat calon anak kami pergi untuk selama-lamanya. Meski semua sudah jalan takdir dari Tuhan, tapi tetap saja anak mereka menjadi perantara utama semua itu bisa terjadi. “Nggak kasihan kalian sama Rico?” “Nggak, sama sekali,” sahutku cepat yang membuat Tante Ulin menangis. Ngomong-ngomong aku tahu nama mereka karena tadi merek

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN