Lia Hari ini Mas Aji ulang tahun. Aku baru saja sadar setelah barusan aku tak sengaja melihat ponselnya. Dia mendapat pesan ucapan dari Danu dan Luna di grup yang kurasa hanya bersisi mereka bertiga. Sejujurnya aku jadi merasa bersalah karena aku hampir saja lupa. Mas Aji juga sama sekali tidak menyinggung tentang ulang tahunnya. Sejak bangun tidur, dia diam saja dan bertingkah seperti biasanya. Tidak ada sama sekali gelagat aneh, seperti mengkodeku atau semacamnya. Apa memang Mas Aji tidak pernah merayakan ulang tahunnya? Atau dia sengaja tak membahasnya padaku karena ingin mengetesku? “Li, nanti malam kalau aku ajak makan di luar, bisa kan?” Mas Aji yang barusaja keluar dari kamar mandi dekat dapur, langsung menghampiriku yang saat