Dee melihat awan-awan putih yang mengambang di bawahnya dalam perjalanan menuju Amerika.
Beberapa jam perjalanan, akhirnya pesawat mendarat dengan halus di Bandara Internasional John F. Kennedy, New York.
Dee menatap keluar jendela, melihat cahaya senja yang mulai menyala di antara gedung-gedung pencakar langit.
Di sebelahnya, Rovere sudah berdiri, mengambil tas kecil dari kabin atas dengan gerakan cepat. "Ayo," bisiknya, matanya menatap penuh perhatian pada Dee.
Dee mengangguk dan kemudian mereka beranjak dari sana.
*
Mereka berjalan melewati lorong bandara yang ramai, roda koper Dee berderak di lantai marmer.
Suara pengumuman dalam berbagai bahasa, bau kopi dari kedai-kedai, dan keriuhan orang-orang yang sibuk dengan urusan mereka sendiri—semua terasa begitu asing karena itu pe
