"Maafkan aku, Queen!" Richard mengambil nafas dalam dalam. Dia merasa begitu tertekan. Seharusnya, dia tidak begitu saja meninggalkan istrinya tadi. Harusnya, dia mengantar Queen terlebih dahulu ke dokter sebelum dia pergi ke bandara. Dan kini, dia menyesal. Richard sudah sampai di bandara Charles de Gaulle. Dia dijemput oleh Sarah yang dengan setia menunggunya. Wanita itu melambaikan tangannya diiringi senyuman manis, yang mungkin, dulu sangat dia rindukan. Namun saat ini, senyuman itu terasa hambar. "Kita langsung ke butik. Kamu sudah ditunggu oleh kru untuk fitting terakhir," ucap Sarah. Richard dan Sarah langsung menuju ke butik tempat mereka memesan gaun pengantin mewah yang harganya selangit. Jauh berbeda dengan gaun yang dipakai Queen saat melakukan akad nikah kemarin. Senyum m