Reyhan mau tidak mau harus mencari jasa pengasuh untuk anaknya. Cindy hamil kedua dan itu sudah pasti tidak akan mudah melewatinya. Reyhan yang harusnya bisa sabar menghadapi mood Cindy nanti yang berubah-ubah. Anak perempuannya juga belum terlalu besar untuk memiliki seorang adik. Reyhan juga memberikan kabar kepada keluarga Cindy yang lainnya bahwa sang istri hamil anak kedua. Sepulang bekerja dia langsung mengambil Rania sekalipun dalam keadaan lelah. Tidak mau kalau anaknya kekurangan perhatian karena Reyhan melarang Cindy untuk menggendong Rania saat kandungannya masih terlalu muda. Paling hanya memangku Rania saat diberi ASI. “Bi Ama, Rania udah mandi?” Wanita yang menjadi pengasuhnya Rania itu menjawab. “Belum, dia baru aja bangun, Pak. Dari tadi siang dia tidur terus. Baru ba