Persis seperti yang Rika dan ibu pemilik kosan itu. Kamar kost itu benar-benar lengkap. Ada ranjang ukuran sedang dengan kasur busa yang sangat nyaman, juga televisi yang bahkan tidak berguna untuk Marissa karena dia tidak akan pernah bisa melihat gambar di televisi itu. Ada dapur dan kamar mandi, juga ada lemari yang isinya hanya perlengkapan sholat. Seolah kamar itu memang di peruntukan untuk seorang wanita. Pemilik kost itu tinggal di sebelah kanan kamar yang Marissa tempati, dan Rika tinggal di sebelah kiri Marissa, entah perbuatan baik yang mana yang mengantar Marissa pada orang-orang baik seperti Rika dan ibu Susan pemilik kost itu. Dengan sisa uang yang Marissa miliki, Marissa membeli beberapa setel pakaian juga sembako karena mulai saat ini dia sudah harus mandiri. Tentu semua it