Negosiasi

1924 Kata

"Jadi wanita gila itu mengatakan menginginkan anaknya? Coba saja kalau dia berani datang dan menampakkan mukanya di depan Ibu, Ibu pastikan dia akan mendapatkan rasa malu yang luar biasa dari Ibu!" Imbuh Rani dengan rasa murka yang teramat dalam. "Entahlah, Ibu. Rey bingung!" Jawab Reyhan dan kembali melirik ke arah dalam rumah dan melihat ayahnya baru turun dari anak tangga lantai atas. "Apa lagi yang dia katakan?" Tanya Rani lebih , karena dia masih sakit hati dengan apa yang Devina lakukan di masa lalu pada putrinya, hanya pada putrinya, bukan pada Reyhan, karena sejatinya dari pernikahan siri itu, tidak hanya Devina yang pantas di salahkan, tapi juga Reyhan, karena mereka berdua adalah pelaku dari semua itu, dan Reyhan sudah mendapatkan hukumannya dari semua itu, dan seharusnya Alena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN