"Ini aku, Mas,,," jawab orang itu kembali menjeda kalimatnya dan Reyhan semakin mempertajam pendengarannya lalu mencoba mengingat siapa pemilik suara itu. Dan saat Reyhan mengingat kemungkinan siapa orang di seberang telpon itu, muka Reyhan langsung terlihat pucat, karena tidak pernah menyangka jika orang itu akan menghubungi dirinya. Reyhan bangkit dari duduknya lalu berjalan ke arah pintu kamar itu , lalu keluar sebentar untuk berbicara dengan orang itu setelah sebelumnya dia, Reyhan juga mengatakan pada Marissa untuk bicara di luar, karena takut mengganggu istirahat Tegar dan Marissa langsung mengangguk dengan sangat cepat. Reyhan pilih masuk ke ruang kerjanya, agar apa yang akan dia bicara tidak sampai di dengar oleh ibunya atau ayahnya. "Ya hallo. Ada apa kau menghubungiku lagi?" T