Kita memang tidak pernah tau sejauh apa kita bisa melawan takdir. Saat dua hati yang awalnya hanya menyimpan sejuta kecewa, kini kedua hati itu sama-sama menemukan penawar untuk segala resah dan dilemanya. Itulah yang saat ini tengah di rasakan Reyhan dan Marissa. Reyhan yang awalnya hanya menikahi Marissa atas dasar kasihan dan tanggung jawab dengan kecelakaan yang menimpa Marissa, kini malah merasa jatuh cinta yang berkali-kali lipat pada wanita yang kini juga kehilangan fungsi penglihatannya. Bohong jika Reyhan mengatakan jika dia hanya bisa mencintai Alea saja, nyatanya kini perasaan itu juga benar-benar terbayar tunai oleh Marissa dengan segala kekurangannya. Sementara Marissa yang awalnya hanya menerima Reyhan karena terpaksa dan patah hati, kini juga benar-benar merasa telah jatuh
