Kita memang tidak pernah tau apa yang akan terjadi di hari esok, atau lusa. Sama hal nya dengan takdir, kita tidak akan pernah tau kemana takdir akan membawa kita. Begitu juga dengan takdir seorang Marissa dan Reyhan. Berawal dari insiden malam itu, tapi siapa yang pernah menyangka, baik Reyhan ataupun Marissa sendiri tidak pernah tau jika pada akhirnya mereka akan menjadi dua orang yang sama-sama saling membutuhkan. Tidak hanya butuh dari segi fisik, tapi juga hati dan pikirannya. Seperti pagi ini misalnya. Meskipun Reyhan sudah sangat biasa memakai pakaiannya sendiri, tapi jika sudah ada Marissa, Reyhan bahkan lupa cara memasang kancing kemejanya karena selama ini Reyhan bahkan tidak pernah lagi menentukan pakaian mana yang harus dia gunakan, karena semua sudah Marissa siapkan sebelum