"Bisa. Percaya deh sama Mas. Mas akan sangat hati-hati!" Imbuh Reyhan saat menelusupkan sebelah lengannya ke belakang punggung Marissa untuk melepas pengait bra yang Marissa gunakan agar dia bisa secepatnya membuat tubuh istrinya polos. "Mas. Bukankah ini waktu siang. Gak baik ah!" Tolak Marissa lagi tapi Reyhan benar-benar hanya menggeleng karena dia memang sudah terlalu sulit untuk menahan perasaannya sendiri. "Cuma sebentar aja. Boleh lah!" Tawar Reyhan lagi tapi Marissa malah semakin menarik selimut untuk menutup dadanya dan Reyhan semakin menahan selimut itu dari tangan Marissa yang sedang ingin menolak ajakannya untuk bercinta. "Nanti malam aja ah. Kalo sekarang takut kepergok Alena, Mas!" Tolak Marissa tapi Reyhan malah kembali menggeleng tidak terima. "Tidak akan. Alena masih d