BAB 22 *

313 Kata
Ternyata penipu itu memang sangat licik dan pintar berpura-pura menjadi dirinya. Karena itu Sidney juga harus extra hati-hati dalam mengorek informasi. Bahkan dia sepertinya juga sangat menikmati perannya sebagai seorang Sidney Parker, dengan memilih asisten cantik untuk di tempatkan di ruangannya dan menemaninya sepanjang hari. Pastinya Sidney sangat tidak suka dengan cara pria itu memandangi tubuh Susan tapi Sidney coba menahan dirinya untuk tidak berbuat ceroboh tanpa perhitungan. Sidney yakin bisa mengunakan Susan untuk mendapatkan informasi yang dia butuhkan. Karena bagaimanapun Sidney harus tahu dulu siapa sebenarnya orang yang sedang berada di dalam tubuhnya itu. Sidney hanya tidak menyangka jika ternyata berengsek itu juga tidak kalah licik darinya dan sangat berhati-hati. Keuntungan Sidney sekarang hanyalah karena penipu itu tidak akan pernah tahu jika dirinyalah yang sedang berada di tubuh Susan. Susan memang bisa sangat menggoda dan Sidney yakin pria manapun akan rela melakukan apa saja untuk mendapatkannya. Ketertarikan penipu itu terhadap Susan memang cukup menguntungkan bagi Sidney tapi sekaligus juga membuatnya jijik dan risih. Sidney tidak pernah membayangkan bakal menghabiskan waktunya seharian dalam satu ruangan dengan seorang pria yang sepertinya hanya ingin merebahkannya ke sofa. Tapi Sidney pikir jika dirinya memiliki asisten wanita seperti Susan, Sidney yakin wanita itu sudah tindak akan selamat sejak hari pertamanya. Sidney ingat seberengsek apa dirinya jika menginginkan seorang wanita. Tapi anehnya sekarang, dia benar-benar tidak rela jika ada pria yang berani memandang rendah Susan. Terutama pengecut yang sedang berpura-pura menjadi dirinya itu. Berulang kali pria itu membujuk Susan untuk makan malam atau sekedar pulang bersama. Walau Sidney selalu menemukan cara untuk menolak semua ajakan terkutuknya, tapi sepertinya berengsek itu pantang menyerah juga untuk mengejar Susan. Bahkan kadang Sidney heran, karena teryata dia juga tidak marah meskipun mendapat penolakan terang-terangan dari Susan dan Sidney merasa hanya psiko yang menginginkan wanita sampai kadar seperti itu. Itulah kenapa kadang Sidney merasa agak menyesal karena sudah melibatkan Susan dengan pria gila.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN