BAB 42 *

552 Kata

Seperti yang berulang kali Sidney katakan. Susan benar-benar suka merepotkan dirinya sendiri. Untuk apa dia sampai harus meminta print data transaksi dari pihak bank segala, benar-benar pekerjaan yang sia-sia. Tapi Sidney sengaja diam karena apapun yang dia katakan Susan pasti tetap tidak akan percaya. Jelas Sidney bukan orang yang mau melakukan hal percuma dan sia-sia macam itu. Sebenarnya Susan cukup percaya saja padanya, toh Sidney juga yang sudah mengurusnya selam satu setengah tahun ini. Tentu itu juga bukan pekerjaan yang mudah, harusnya Susan bisa menghargainya dengan sedikit saja kepercayaan. Tapi jika memang Susan keras kepala, Sidney juga tidak mau ambil pusing. "Eric, apa kau mendengarku?" "Ya, Susan, " jawabnya Sidney malas. "Sekarang jujurlah, Eric,"__

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN