Tak pernah ia bayangkan jika hidup akan serumit ini. Kadang Tuhan membuat skenario yang sulit ditebak. Manusia hanya memiliki rencana, sedang yang mengatur hanya Dia.
Gilang duduk termenung di depan rumahnya. Rumah yang ia tempati dengan Helen. Sedang rumah yang sempat ia tinggali dengan Vira dia berikan pada gadis itu. Walau ia dengar kabar kalau Vira juga tidak lagi tinggal di rumah itu. Hanya dibiarkan kosong.
Perjalanan kisahnya bersama Vira terus berputar di otaknya.
Gilang berkali-kali membawa calon, tapi kebanyakan tidak disetujui oleh ayahnya. Dan ayahnya memberi waktu jika ia tidak bisa membawa calon yang tepat, maka solusi terakhir adalah perjodohan.
Foto itu. Ayahnya memberikan foto gadis belia dengan senyum lebarnya. Gilang sempat menolak, sekilas saja sudah terlihat jika g
