Sidang

1259 Kata

Hari yang mendebarkan itu akhirnya tiba. Setelah sekian lama menjalani proses dari mulai pengajuan judul, bimbingan, observasi ke perusahan saham, woro-wiri nyari buku sampai ngalamin ngetik sambil terkantuk-kantuk. Akhirnya sampai pada ujung yang dinantikan. Yah, hari ini aku sidang skripsi. Hal yang mendebarkan sekaligus manjadi penentuan. Seperti biasa pula, Gilang mengantarku ke kampus. Dan jangan harap bibirnya itu mengeluarkan suara. Itu bibir rapat terus sampe kampus. Kalo istilah jawanya meneng bae alias repeh wae. Bodo amatlah! Sakarepmu bae!  Hayati udah lelah nunggu abang ngomong. Bahkan setelah tragedi ciuman itupun Gilang tak pernah membahasnya. Berarti emang yakin tu orang kesurupan waktu itu. Jadi gak sadar apa yang dia lakukan. Satu persatu mahasiswa menjalani sidang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN