Seseorang membuka pintu rumah kontrakan Nana dengan kasar, dan melayangkan kalimat yang membuat Arkan emosi. "Pernikahan kalian tidak akan pernah terjadi selama aku masih ada di dunia ini!" Ujar seseorang yang baru saja membuka pintu rumah kontrakan Nana, tidak hanya Nana yang kaget, tapi Feni juga kaget dengan kedatangan orang tersebut. Arkan yang mendengar pernikahannya tidak akan pernah terjadi, dengan cepat menghampiri orang yang baru saja membuka pintu rumah Nana dan dengan cepat pula mencengkram rahang orang tersebut dengan kuat, hingga membuat Nana dan juga Feni menjerit minta dihentikan, karena takut. "Berani kau menjadi penghalang pernikahanku, dengan calon istriku?" Tanya Arkan dengan wajah yang begitu menakutkan, tapi tidak di mata orang yang sedang dicengkram dengan kuat. "