Ceklek "Selamat mal…" Nana langsung menghentikan kalimatnya, saat melihat siapa tamu yang datang. Tubuh Nana menegang, bahkan sangat-sangat menegang saking terkejutnya. "Ka.. kau… Nana langsung melihat ke belakang, berharap neneknya tidak melihat siapa yang datang. Brak Nana langsung menutup pintu dengan membantingnya, hingga terdengar bunyi keras di telinga nenek Feni, bukan apa-apa, Nana terlalu kaget dengan kedatangan tamu tersebut, jadi Nana membanting pintu karena refleks. Nana menarik tangan Arkan menjauh dari rumahnya. Yah, tamu yang datang ke rumah Nana adalah Arkan, Nana tidak tahu kalau Arkan adalah anak dari orang yang selama ini tinggal bersama Nana, dan dirawat Nana sejak 4 bulan yang lalu. "Om ngapain kesini, kan Nana sudah bilang, kalau mau ketemu nenek tidak dalam wak