Entah apa yang membuat Nana sampai berpikir seperti itu, tidakkah Nana memikirkan bagaimana perasaan Arkan, sampai Nana rela mengorbankan perasaannya, mengorbankan pernikahannya, hanya demi menyelamatkan nyawanya sendiri.
"Jadi kamu mau mengorbankan pernikahan kita?" Tanya Arkan datar, saat tidak sengaja mendengar keputusan Nana, yang menurut Arkan, Nana egois, tidak membicarakan dulu pada Arkan sebelum Nana memberikan keputusan pada Nyonya Tika. Nyonya Tika yang melihat tatapan kecewa dari Arkan pada Nana, langsung bersorak gembira, karena memang itu yang Nyonya Tika harapkan, bahkan kalau bisa, Arkan langsung menceraikan Nana sesegera mungkin. Nana dapat melihat kilatan kemarahan di wajah Arkan, Nana tahu, keputusan Nana kali ini benar-benar keputusan yang salah, karena mengambil keputu
