“Jadi salah satu putri petinggi penyelenggara terlihat tertarik padamu?” “Ya, ditambah tiba-tiba ada Claudia di sana.” Keluhan tersebut terdengar jadi satu informasi memancing tawa kecil seorang Calvin. “Kau memang tidak tahu? Claudia kembali memulai kariernya belakangan, dia jauh lebih baik.” Suara mendengus terdengar, “aku tidak mengurusinya sama sekali, terserah dia mau berbuat apa selama tidak mengusik hubungan aku dan Becca lagi.” “Apa yang dia perbuat tadi?” “Tidak ada. Dia hanya ingin aku menyapanya.” Sean terdengar lega tak harus mengeluarkan tenaga menghadapi seorang Claudia, apalagi bila sampai berbuat hal yang tidak-tidak, ceroboh hingga mencelakai diri sendiri dan orang lain seperti sebelumnya. Bagusnya mantan tunangan Sean itu, tadi hanya menyapanya dan menanyakan kab