Becca tersenyum saat Edgar tampak cemas, setelah tahu dirinya tengah mengandung. Dia langsung berdiri, dan menatap, mencari cara untuk bisa keluar dari sana. “Sean pasti akan datang, menyelamatkanmu.” Kata Edgar. Yakin, bila Sean tidak akan berlama-lama membiarkan Becca dalam situasi buruk. Dari kejadian terakhir dengan cucunya, Edgar bisa melihat betapa besar cinta Sean pada Becca. “Bukan hanya aku, kau juga.” Becca berujar, membuat Edgar kembali menatap Becca. “Baginya aku hidup atau mati tidak penting, aku tak penting untuk Sean. Hubungan kami tidak baik.” “Perbaiki. Kalian bisa perbaiki, jika kesempatan dan keinginan itu ada.” Kata Becca. Tempatnya memang sangat tidak tepat, di ruangan tempat menyekap keduanya. Becca pertama kalinya bisa bicara dengan Edgar tanpa rasa sungkan