Satu Nama

2133 Kata

Calvin masih berbaring tak ada kemajuan sampai hari kedelapan dari kecelakaan, Sean hampir tiap hari datang berharap temannya bangun. Beberapa luka mulai mengering. Sean menoleh saat menemukan salah seorang anak buah Romero menunggu di luar. “Ada kabar?” tanya Sean langsung. Pasti ada sesuatu hal penting. Romero tidak menunda untuk segera dapat jawaban dari orang utama dalam kasus ini. “Ya, kau bisa ikut denganku.” Ujarnya. Sean setuju mengikutinya. Kemarin, sopir yang menabrak Calvin ditemukan bunuh diri dalam kamar mandi tahanan. Pastinya setelah ia menyebutkan satu nama, Liam Wannette dan Zack Xylon. “Kau mau bicara?” tanya seorang yang menginjak perutnya. Di kamar mandi tahanan. “Ya..” sambil ia terbatuk darah. Beberapa hari ini dia terus diganggu secara psikisnya. Dia dibuat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN