Mereka menjalani tiga bulan pertama dengan ketabahan, bahkan d**a Evan terasa sesak tiap kali memberikan uang gajinya yang tidak seberapa itu pada Amanda. Amanda masih tidak mau ditinggal jauh-jauh meskipun waktu itu ada yang menawarkan bekerja di tambang. Amanda memang masih sangat muda, egonya juga masih sangat tinggi dan manja, semua resiko yang memang harus Evan tanggung ketika mencintainya dan menikahinya. Sebenarnya Amanda tidak pernah menuntut kehidupan mewah bahkan mereka kesana-kemari hanya dengan bermotor pun Amanda tidak keberatan. Amanda juga selalu menyambutnya pulang dengan senyum dan bergelayut manja. Meski demikian Evan tetap harus bekerja lebih keras untuk membahagiakannya dengan layak, bukan dengan tinggal di rumah petak sempit. Amanda sedang berada di rumah kontrakan m