24

850 Kata

Pras mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang, pikirannya masih dipenuhi oleh adegan di kamar hotel itu. Widhi dan Broto. Dua orang yang kini tidak lagi memiliki tempat di hatinya. Ia merasa lega, seolah beban berat yang selama ini mengikatnya telah terlepas. Namun, di balik kelegaan itu, ada satu hal yang masih harus ia lakukan. Ia harus menemui Aya. Pras tidak lagi ingin bersembunyi dalam ketakutan. Tidak perlu lagi was-was akan ancaman Widhi. Ia sudah memutuskan untuk mengakhiri segalanya dengan wanita itu. Kini, yang ada dalam pikirannya hanya satu: Aya. Saat tiba di hotel tempat Aya menginap, Pras langsung menuju kamar tanpa ragu. Ia mengetuk pintu beberapa kali hingga akhirnya pintu terbuka, memperlihatkan wajah Aya yang tampak terkejut. "Pras? Kenapa malam-malam begini? Ada

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN