Aya mulai beradaptasi dengan lingkungan barunya. Kamar kos yang nyaman, lokasi yang strategis, dan yang paling penting, kedekatannya dengan Pras membuatnya merasa lebih tenang. Setiap pagi, ia bisa melihat Pras sebelum berangkat kerja, menyapanya dengan senyum di koridor sempit kosan mereka. Kadang, jika sempat, mereka menikmati sarapan bersama di kafe kecil dekat tempat tinggal mereka. Di kantor, hubungan mereka tetap terjaga dengan rapi. Pras adalah seorang CEO yang dihormati, sementara Aya hanyalah seorang sekretaris. Tak ada yang mencurigai kedekatan mereka selain sebagai hubungan profesional. Namun, di balik itu semua, mereka memiliki dunia kecil mereka sendiri, dunia yang hanya mereka pahami. Suatu malam, setelah lelah dengan pekerjaan, Aya kembali ke kosannya. Baru saja ia membuka