16

1044 Kata

Mobil miik Prasetyo sudah keluar dari area hutan yang menyeramkan. Sekarang mobil itu masuk ke sebuah desa yang tak kalah sepi juga. Mungkin karena masih malam jadi kebanyakan rumah masih gelap. Penghuni nya masih terlelap dalam tidur dan mimpi indah. Jalanan juga gelap sekali. Hanya ada cahaya bulan yang mulai samar menyinari. Lampu jalanan agak suit ditemui di desa ini. "Kamu ngapain kesini?" tanya Pasetyo tiba tiba. "Kerja," jawab Aya singkat. Prasetyo menoleh ke arah Aya dengan raut wajah tak percaya. "Kenapa lihatnya begitu? Gak percaya?" imuh Aya tak suka dengan tatapan Prasetyo. "Enggak. Cuma agak aneh aja dengernya. Memang kerjaan kamu sebelumnya kenapa? Bukannya kamu anak kesayangannya Bos?" tanya Pras mulai penasaran. "Itu urusanku, Pras," ucap Aya menegakkan duduknya samb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN