17

1052 Kata

Prasetyo mengunci rapat semua pintu mobil dan menutup kaca jendela itu dengan tirai yang tersedia di mobil itu. Aya sudah berada di jok belakang. AC mobil di besarkan, begitu juga musik jazz yang mengalun lembut dengan nada romantis membuat keduanya larut dalam gairah yang sempat tertahan. Prasetyo ikut duduk di samping Aya. Ia langsung menarik Aya dan duduk di atas pangkuannya sambil memeluk punggungnya dengan erat. Prasetyo begitu liar mencium Aya. Tangannya melepas kemeja miliknya yang di pakai Aya untuk menutupi tubuhnya yang trebuka. Hawa dingin dari AC itu sama sekali tak terasa menyengat kulit. Bahkan rasanya malah panas dan membuat aliran darah mengalir deras sampai puncak. Pakaian Aya yang robek juga sudah terlepas dari tubuh Aya. Decitan ciuman mereka begitu tredengar menga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN