Alan menarik kedua ujung bibirnya mencoba untuk tersenyum ke arah Ira dan Dhav.
“Wa’alaikum salam,” jawab Ira dan Dhav bersamaan.
“Maaf mengganggu, cuma mau antar ini,” ucap Alan masuk membawakan makanan dan meletakkan di meja, “Kalau begitu saya pamit dulu,” lanjut Alan lagi sambil tersenyum hendak pergi dari sana, tapi Dhav langsung menahan tangannya Alan.
“Pak Alan,” panggil Dhav. Alan menoleh padanya.
“Saya minta maaf atas kejadian kemarin, maaf saya sudah jadi teman yang posesif untuk Ira, Pak Alan lanjut saja mengobrol sama Ira, kan Bapak baru sampai, saya juga sudah mau pulang ini,” ucap Dhav sambil tersenyum.
Alan tidak menjawab apa pun, dia masih diam di tempatnya berdiri, sedangkan Dhav pamit pulang sama Ira dan Alan, “Kalau begitu saya pulang dulu ya,” ucap Dhav, “Eh satu l
