71

2170 Kata

“Pagi-pagi minta di cubit ya?” gerutu Alan yang tidak terima karna di panggil Om. “Tidak Sayang, hehe, kita ngobrol di ruang tamu saja yuk,” ajak Ira menarik tangan Alan supaya keluar dari kamarnya. “Tapi kamu jangan banyak gerak dulu, harus banyak istirahat biar sehat,” jawab Alan yang menahan badan Ira supaya tidak keluar dari kamarnya. “Saya sudah sehat Pak Alan bawel,” jawab Ira sambil mendongakkan mukanya ke atas untuk memandang wajah Alan. Alan menatap Ira yang mengerucutkan bibirnya membuat gairahnya sebagai lelaki normal muncul. “Kamu benar, memang sebaiknya kita di luar saja,” sahut Alan, dan sekarang malah dia yang menarik tangan Ira agar keluar bersamanya membuat Ira bingung dengan kelakuan anehnya Alan. “Oh kalian mau makan di meja makan saja?” tanya Siti begitu melihat A

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN