70

1102 Kata

“Alan ingin menikah dengannya Ma, Alan yakin Ira perempuan yang baik dan tepat untuk Alan, Mama setuju kan?” “Tentu, Mama setuju. Tapi kapan kalian akan menikah?” Alan menarik nafas bingung, “Untuk sekarang Alan belum siap seratus persen sih Ma, karna Mama tau sendiri perusahaan kita baru saja bangkit lagi, dan Ira sepertinya belum ke pikiran untuk menikah,” jawab Alan datar. “Ya kamu ajak dia untuk segera menikah, masalah dia mau ngurusin ibunya, kalian bawa ibunya untuk tinggal bersama kalian, niat baik itu jangan di tunda-tunda,” pesan Saira. Alan tersenyum mendengar saran dari mamanya, dia sangat bersyukur Mamanya memberikan lampu hijau untuk hubungan dia dan Ira. *** Di dalam kamarnya Dhav, dia sedari tadi hanya duduk sambil menatap foto dirinya bersama Ira, foto yang sengaja d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN