Tangki Cinta Yang Penuh

1335 Kata

Samuel POV Hari ini Idul Fitri. Pagi itu, langit cerah dan udara di sekitar Villa begitu sejuk, membawa aroma embun dan daun basah yang khas. Aku berjalan pelan menemani Papa menuju mesjid kecil di belakang Villa. Ia mengenakan baju koko putih yang rapi dan peci hitam yang baru kami beli kemarin di Pasar Brastagi Kami berjalan kaki beriringan, melewati jalan setapak berbatu dengan latar belakang Gunung Sinabung yang berdiri megah, seolah ikut menyaksikan momen kecil yang penuh makna ini. Setelah Papa masuk ke dalam masjid, aku melanjutkan rutinitas jogingku. Tapi pagi ini terasa berbeda. Setiap langkah seperti mengantarku ke dalam ruang hati yang lebih dalam. Mungkin karena suasana Idul Fitri, mungkin juga karena ada kedamaian baru yang mulai tumbuh dalam diri kami semua. Tiga hari yan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN