“Aku bersumpah bakal nyekek Adri sampai setengah mampus,” dengus Bian. Tidak ingin membuang waktu berharganya dengan memikirkan pria yang tidak ada bersamanya, Bian memilih untuk menikmati makan malamnya saja. Untuk mengalihkan pikirannya, Bian sengaja menuntun obrolan mereka ke arah Fateh dan hubungannya dengan Nia. Sahabatnya ini mengaku sudah berteman dengan istrinya sendiri dan bangga pula dengan hal itu.
Berteman dengan Nia ternyata cukup menyenangkan. Ups, Fateh terkekeh sendiri menyadari kata cukup yang ia gunakan. Fateh meminta Bian untuk tidak sekali-kali mencekik sahabat baiknya Fateh. Kesungguhan pacarnya Adri ini untuk mencekiknya membuat Fateh teringat bagaimana beberapa hari yang lalu Nia mencekiknya. Wanita kalau dibiarkan mencekik kaum pria bukan tidak mungkin akan ada ma
