Fay mendatangi Fateh dengan satu tujuan. Apalagi kalau bukan untuk mengomeli adiknya yang membuat Ammar cemberut. Ammar masuk ke kamarnya dan Denis sambil menghentak-hentakkan kedua kakinya. Beruntung Abi yang sudah tidur di kamarnya tidak merengek ingin tidur di kamar mama-papa atau dia pasti sudah terbangun kembali. Putranya itu mengatakan kalau dia tidak mau menikah. Menurutmu bagaimana reaksi Fay saat mendengarkan pernyataan anaknya itu? Tentu saja syok. Fay masih harus berjuang untuk membuat Ammar mau melupakan keinginannya untuk bersekolah di sekolah khusus laki-laki lalu tiba-tiba putra kesayagannya itu mengatakan hal yang sama sekali tidak Fay harapkan untuk dikatakan di umur Ammar sekarang. Susah payah Fay meminta sang putra untuk tenang dan menceritakan apa yang sebenarnya terjad