Hate You 147

1151 Kata

Ramdan tau bahwa kelakuannya ini pasti ditegur oleh pada Mamak dan Datuk-datuk nya jika mereka mengetahui bahwa ia menunggui sepasang suami istri keluar dari kamar mereka sejak pagi buta. Namun begitu ia tetap melakukannya. Pria itu akan berjalan ke luar sebentar kemudian masuk kembali setelah beberapa menit hanya untuk mendapati pintu kamar itu masih tertutup rapat. Ini sudah belasan kali ketika Ramdan kembali dari luar. Cuaca mulai terik sehingga ia memutuskan untuk berada di dalam bangunan istana tua itu saja. Pria gagah itu tidak berani mengangkat pandangannya sehingga yang ia lihat hanyalah lantai tepat di depan kamar Fateh dan Nia beserta pintu yang memang masih dalam keadaan tertutup. Ramdan tidak tau apakah kali ini ia beruntung atau tidak. Pintu itu terbuka dan jika yang keluar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN