Chapter 23. Apa arti pernikahan?

1073 Kata

Pukul 04.00, aku terbangun di pagi ini atau lebih tepatnya tidak tertidur. Memikirkan Samantha satu ruangan dengan Charles membuatku ketir, bisa saja mereka melakukan sesuatu yang tidak terpikirkan olehku. Aku menghela napas, kemungkinan untuk kembali tidur hanya sepuluh persen, sisanya adalah mendatangi mereka. Tetapi pikiran itu hilang seketika, saat apa yang Charles katakan tadi terngiang di kepalaku. "Sekalipun kau istriku, kau tidak berhak apapun." Itu menyadarkanku, bahwa ini bukan cinta tapi hanya obsesi semata. Sebagaimana ia tidak ingin kehilanganku tetapi tidak memiliki rasa apapun padaku. Setiap memikirkan itu, bibirku selalu melengkung, seolah ini memang takdirku. Tidak ada lagi senyuman bahagia hanya saja senyuman kecut yang menghiasi wajahku. Aku melangkahkan kakiku ke ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN