Faza meremas roda kemudi. Matanya menatap sendu wanita baru saja keluar dari gedung fakultas tempat dimana ia mengajar. "Maafin aku Baby, bukannya aku udah nggak cinta sama kamu. Aku juga nggak tahu kenapa hatiku lebih condong sama Angel. Hubungan kitapun nggak akan bisa berhasil." Sepenuhnya Faza menyadari jika ia dan Franda tidak akan mungkin bisa menyatu mengingat sang mamah begitu menolak kehadiran wanita yang ia cintai. Lebih dari itu, Faza sadase selama mereka berhubungan tak pernah satu kalipun rasa cemburu bersarang dihatinya. Ia justru merasakan hal remeh itu pada sosok Angel. Tak rela jika sang gadis diakui oleh lelaki lain. Faza memilih melajukan mobil. Memutus kontak mata yang sedari ia tujukan demi melihat wanita yang ia cintai. Jujur saja Faza tak sanggup melih