Cecil masih bingung mendapati dirinya yang berada di sebuah kamar asing, sayup-sayup dia memperhatikan empat pilar yang menaungi ranjangnya, juntaian tirai-tirai lembut itu benar-benar membuatnya sadar jika dirinya tidak sedang berada di kamarnya. Cecil segera terkesiap dan bangkit dari tidurnya, alangkah terkejutnya sang Lady mendapati selimut itu meluncur jatuh begitu saja menuruni tubuh polosnya, dan dengan Houl Anderson yang masih berbaring miring setengah memeluk pinggangnya. Cecil benar-benar hampir gila mendapati kodisinya, rasanya percuma menangisi kebodohnya sekarang, entah bagaimana pria itu sudah begitu mencemari dirinya, bahkan Cecil tidak bisa mengingatnya, dia hanya merasa begitu buruk dan kotor. Cecil memperhatikan dua gelas s**u hangat dan satu keranjang buah di meja