“Kita mau ke mana, Daf?” Chesa tidak bisa menahan rasa penasaran ketika Dafa memaksa untuk menjemputnya sepulang dari bekerja. Dafa tersenyum tenang, “Aku mau kamu nemenin aku ketemu sama seseorang” jawabnya sambil membuka pintu mobil untuk Chesa. “Makasih” ucapnya kemudian masuk ke dalam mobil. Setelah Chesa masuk, Dafa menyusul duduk di kursi kemudi. Penampilan Dafa bahkan masih rapi dengan pakaian khas seorang CEO yang sangat tampan. “Mau ketemu siapa?” tanyanya kembali. “Nanti kamu juga tahu sayang” Chesa mendengus sebal, “Kenapa kamu suka sekali bikin aku penasaran” “Bukannya kamu yang sudah buat aku penasaran?” nada bicara Dafa terdengar menggoda di telinga Chesa. Gadis itu menatap curiga, “Jangan mulai deh, Daf. Kamu lama-lama m***m juga ya” “Hei bagian mana dari kalimatku