"Ikuti kemana istriku pergi," titah Althaf pada bodyguard-nya. Lelaki itu kemudian duduk di kursi kebesarannya kemudian memeriksa bahan meeting yang sudah disiapkan oleh asistennya. Saat meeting berlangsung, pikiran Althaf tidak fokus pada apa yang disampaikan oleh anak buahnya. Dia sibuk memikirkan istrinya yang sedang merajuk karena kedatang Stefani tadi. “Hah! Harus dengan cara apa aku membujuknya nanti?” batin Althaf. “Bagaimana Tuan?” tanya manajer keuangan yang telah mempresentasikan makalahnya. Althaf yang tidak bisa berpikir hanya mengangguk saja tanpa berbicara. Melihat gelagat sang atasan yang sepertinya tidak baik-baik saja membuat Nico, sang asisten langsung mengambil alih jalannya rapat. Bahkan saat Nico mencorat-coret proposal milik lelaki itu, Althaf seolah tidak pedul