"KATAKAN! SIAPA LELAKI YANG MENIDURIMU? DAN BERAPA KALI KALIAN MELAKUKANNYA?"
Deg
Jantung Gina seraya melompat keluar mendengar teriakan sang suami. Selama menikah, Raiyan tak pernah sedikitpun berkata kasar apalagi membentaknya seperti sekarang ini.
Gina langsung berlutut di hadapan sang suami. Wanita itu memegang kedua kaki Raiyan. “Kak, aku mohon maaf. Semua yang terjadi bukanlah salahku. Kemarin, saat aku pergi ke Mall, aku melihatmu bersama dengan dua balita dan seorang wanita cantik. Aku kesal dan marah. Maka dari itu, aku ingin melabrak kalian. Namun yang terjadi, aku dibawa oleh dua orang bodyguard wanita itu kemudian disekap dan ….” Gina tak sanggup meneruskan kalimatnya.
Hanya isak tangis yang terdengar pilu di hati Raiyan. Jauh di lubuk hatinya, dia ingin sekali mempercayai
