"Auww!! Tolong!! Perutku sakit," rintih Mya setelah dia diserang oleh Fira. Entah benar atau tidak yang dia keluhkan. Hanya saja, melihat keringat dingin sudah keluar dari tubuh wanita itu. Fira dengan sigap mengambil tindakan penyelematan untuk wanita hamil itu. Meski dia tidak menyukai wanita yang ada di hadapannya ini, tapi sebagai seorang dokter, dia tetap mengutamakan keselamatan pasien. Fira segera membawa Mya ke dokter kandungan. Dia menyerahkan wanita itu pada ahlinya. Fira lalu kembali ke ruangannya. Pikirannya kacau, dia takut terjadi sesuatu pada Mya dan akhirnya, semua orang menyalahkannya. "Kenapa semua jadi begini? Harusnya, aku bisa lebih sabar tadi," sesal Fira. Sementara Richard, lelaki itu baru saja keluar dari ruang OK. Lelaki itu tadi terpaksa membatalkan janjiny