“Siapa kamu?” tanya Stefani saat melihat lelai asing yang datang ke kamarnya. Lelaki itu memandang sinis wanita yang ada di hadapannya. Dia sedikit ragu ingin mengutarakan niatnya. Melihatnya saja, dia sudah illfeel apalagi Althaf. Ya, lelaki yang datang itu adalah Richard. Dia ingin menyuruh mantan kekasih Althaf itu kembali menggoda Althaf supaya mereka bisa berpisah. Namun, dia sudah jauh-jauh ke Paris, tidak mungkin dia pulang dengan tangan kosong. “Kamu, mantan kekasih Althaf bukan?” tanta Richard. “Benar, memangnya kenapa?” Stefani bertanya balik. “Kamu, tidak ingin kembali padanya?” tanya Richard. Stefani tersenyum sinis. Dia sudah bahagia hidup bebas di sini. Untuk apa dia kembali kalau hanay untuk mengurusi orang cacat seperti Althaf. “Tidak, aku sudah senang tinggal di sin